Khilafah Utsmaniyah vs Great Britain - Battle Anglo Turkish War 1807

Pada tahun 1806, selama Perang Napoleon, Kekaisaran Rusia menyerang rakyat Khilafah Utsmaniyah dari Wallachia dan Moldovia. Sebagai tanggapan, Khilafah Utsmaniyah mengumumkan perang dengan Rusia dan menutup Selat Bosporus untuk Kapal Rusia. Sementara itu, Inggris Raya yang bersekutu dengan Khilafah Utsmaniyah dan Rusia saat melawan Napoleon Prancis dengan cepat menyatakan perang terhadap Khilafah Utsmaniyah.

Sementara pasukan Rusia dan Inggris sibuk memerangi Napoleon di benua itu, armada Inggris di bawah Laksamana Sir John Duckworth dengan 15 kapal (8 dari mereka adalah ship-of-the-line) berlayar ke Dardanelles untuk menyerang Konstantinopel/Istambul. Pada tanggal 14 Februari 1807, Armada tiba di mulut Dardanelles, Ship of the Line HMS Ajax terbakar dan meledak, menewaskan 250 awaknya.

Artileri darat Khilafah Utsmaniyah berdiri siap dan mulai memukul armada Inggris, armada Inggris menderita beberapa korban, namun mereka mampu melanjutkan ke Laut Marmara dan bertemu dengan Armada Khilafah Utsmaniyah yang lebih kecil, pertempuran sengit pun terjadi. Beberapa kapal Khilafah Utsmaniyah dihancurkan, tetapi kapal perang Khilafah Utsmaniyah lainnya berhasil memblokade Armada Inggris.

Senjata Khilafah Utsmaniyah menembaki armada Inggris dari pantai dan pulau-pulau di dekatnya. Inggris mendirikan partai pendaratan di bawah Laksamana Louis untuk mengambil artileri Khilafah Utsmaniyah di pulau Prota tetapi dipukul mundur oleh pasukan Khilafah Utsmaniyah.

Setelah terdampar tanpa keuntungan dan menderita banyak korban, Khilafah Utsmaniyah memaksa Armada Inggris mundur.

Di bagian Dardanelles, benteng Khilafah Utsmaniyah membombardir armada Inggris, menimbulkan kerusakan berat dan lebih dari 216 korban ke Inggris. Setelah gagalnya ekspedisi Inggris pada tahun 1807, Kekaisaran Rusia khawatir akan perang melawan Khilafah Utsmaniyah dan juga Kekaisaran Prancis memutuskan untuk berdamai dengan musuh bebuyutan mereka, Napoleon dari Prancis.

Sementara itu pada tahun 1809, Inggris Raya menandatangani perdamaian dengan Khilafah Utsmaniyah yang mengakui kedaulatan Khilafah Utsmaniyah dan Khilafah mengendalikan selat antara Eropa & Asia.