DINASTI SEMITIK DI KEBUDAYAAN CHINA

Mohamad Azmi Mat Rashid, [04.05.20 13:11]
DINASTI SEMITIK DI KEBUDAYAAN CHINA

Beberapa suku bangsa china berasal dari keturunan dari Ham ibnu Nuh yaitu anak ke 11 dari Put bin Ham bin Nuh AS. Selain itu juga berasal dari Yafith yaitu dari keturunan Abur atau Amur (Gomer) sebagaimana yang dijelaskan oleh Al Masudi dalam karyanya Muruj Dzahab.

Keturunan Semitik pernah mendominasi Dinasti China yaitu pada zaman Dinasti Chou yang merupakan keturunan dari Jobab bin Joktan mereka dikenal. Raja pertama bangsa China adalah “Huang Di,” yang merupakan keturunan Askinaz bin Amur bin Yafith.

Keturunan Joktan boleh ditemukan di wilayah pegunungan dari timur Israel dari Sephar sampai Mesha (dari Haran ke Ur). Kota pertama yang dibangun oleh keturunan Joktan (Jobab bin Joktan bin Aber) boleh ditemukan di kota kuno Hassuna. Dikisahkan bahwa Jobab mepunyai 2 anak, yaitu Tang dan Hushaiah. Tang adalah pendiri pertama dinasti Shang yang mempunyai anak bernama Ta Ting dan Ta Ting mempunyai anak Ta Chia. Sedangkan Hushaiah mempunyai anak bernama Jesharelah.

Garis keturunan dari Hoshaiah tinggal timur tengah, sedangkan para saudara kaum mereka telah dihalau ke Negeri China oleh rombongan Nimrod. Migrasi orang-orang ini ke timur, berlangsung sekitar tahun 2205 SM. Keturunan Jobab yang tidak disapu ke daerah timur dan bangsa Semit yang lain berpindah tempat dari timur ke Negeri China untuk bergabung dengan para saudara mereka, yang Negeri China tersebut dikenal dengan Dinasti Shang. Bersama dengan kelompok ini juga hijrah seorang dari bangsa Medes yang bernama Yan dan merupakan anak Madai bin Yaphet.

Medes dikenal dengan nama Shen Nung. Di Negeri China, keturunan Jesharelah dikenal sebagai bangsa ” Chou” ( dari kata Jo yang berasal dari kata Jobab) dan dari bangsa Medes dikenal sebagai ” Chiang” ( Suku bangsa Chiang).

Bangsa Semit yang lain dikenal dengan julukan bangsa Chi. Jesharelah diangkat sebagai kepala suku dan orang-orang Chi meletakkan budaya yang sampai sekarang masih rapi. Jesharelah dikenal di Negeri China, sebagai ” Hou Chi”.

#MAMR

Catat Ulasan

0 Ulasan